SIAPKAH KOPERASI
MENGHADAPI ERA GLOBALISASI
Setelah
kita sebelumnya mempelajari tentang kondisi koperasi Indonesia saat ini dan
juga beradandai andai bila suatu saat nanti kita menjadi menteri koperasi di
Indonesia,dari tugas sebelumnya kita dapat mengambil banyak pelajaran yang
dapat bermanfaat contohnya seperti kita menjadi tahu visi dan misi koperasi dan
kita pun dapat mengetahui apa itu koperasi dan jenis jenisnya,berikut adalah
tugas yang selanjutnya tentang siapkah koperasi Indonesia menghadapi era
globalisasi.
Sebelum
kita membahas tentang siapkah koperasi menghadapi era globalisasi, saya akan
menjelaskan dulu pengertian globalisasi. Globalisasi itu diambil dari
kata global yang berarti maknanya universal. Globalisasi adalah
keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia
melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan
bentuk-bentukinteraksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi
semakin sempit. Atau pengertian lain dari Globalisasi adalah suatu
proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling
berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang
melintasi batas Negara.
globalisasi
bergerak pada tiga pilar besar, ekonomi, politik dan kebudayaan. Sistem ekonomi
global yang cenderung kapitalistis tentu sangat tidak cocok dengan sistem
ekonomi di Indonesia, Era pasar bebas yang menguasai kondisi perekonomian
dunia. Berpengaruh juga terhadap indonesia, Menyikapi hal ini tentu tidaklah
salah jika para ekonom dunia, termasuk indonesia banyak merekomendasikan sistem
ekonomi berbasis kerakyatan yang lebih kokoh dan tidak mudah goyah oleh
hantaman krisis yang melanda di berbagai belahan dunia saat ini.
Menurut
John Hockle, globalisasi adalah suatu proses dengan mana kejadian, keputusan,
dan kegiatan di salah satu bagian dunia menjadi suatu konsekuensi yang
signifikan bagi individu dan masyarakat di daerah yang jauh. Sementara itu,
Albrow mengemukakan bahwa globalisasi adalah keseluruhan proses dimana manusia
di bumi ini diinkorporasikan (dimasukkan) ke dalam masyarakat dunia tunggal dan
masyarakat global. Karena proses ini bersifat majemuk, kita pun memandang
globalisasi di dalam kemajemukan.
Secara
ekonomi, globalisasi merupakan proses pengintegrasian ekonomi nasional
bangsa-bangsa ke dalam sebuah system ekonomi global.
Menurut Prijono Tjjiptoherijanto,
konsep globalisasi pada dasarnya mengacu pada pengertian ketiadaan batas antar
Negara (stateless). Konsep ini merujuk pada pengertian bahwa suatu negara
(state) tidak dapat membendung “sesuatu” yang terjadi di negara lain.
Pengertian “sesuatu” tersebut dikaitkan dengan banyak hal seperti pola
perilaku, tatanan kehidupan, dan sistem perdagangan.
Salah
satu bentuk perekonomian berbasis kerakyatan itu adalah koperasi yang memiliki
dasar dan nilai tersendiri, beserta visi dam misi yang mendampingi atau sebagai
acuan untuk menjalankan koperasi ini, salah satunya tentu saja mempunyai tujuan
terlebih untuk mensejahterakan para anggotanya. Dampak era globalisasi ini
terutama dampak ekonomi bagi negara negara berkembang merupakan suatu tantangan
yang sangat berat, tidak seperti negara maju, kekuatan ekonomi beserta
penguasaan teknologi sangatlah berbeda jauh, masih bisa dikatakan sangat
terbatas, kualitas sumber daya manusia, penguasaan teknologi, menejerial serta
kejelian dalam memanfaatkan peluang pasar yang ada merupakan syarat yang mesti
dimiliki negara berkembang jika tidak ingin tersingkirkan oleh negara negara
besar atau maju yang lainnya. Sedangkan negara maju yang sudah jelas
memiliki semua itu sudah pasti dapat bersaing di era globalisasi bahkan menjadi
penguasa dalam pasar bebas didunia.pada zaman sekarang semuanya sudah
menggunakan sesuatu yang canggih-canggih, bahkan untuk menghadapi suatu hal
saja kita harus berfikir yang cerdik supaya tidak salah dalam mengambil sebuah
keputusan maupun tindakan, Pada masa sekarang tidak hanya uang yang dijadikan
sebagai alat tukar menukar sudah ada yang lebih kompleks lagi seperti bond,
stock, dan lain sebagainya oleh karena itu tidak sedikit negara yang goncang
akibat perdagangan uang salah satunya indonesia, negara berkembang yang harus
slalu “update” akan kemajuan zaman yang terus bertambah dari masa kemasa yang
tak akan pernah berakhir terus di inovasi dan dikembangkan lebih canggih lagi.
Berbeda hal ketika tahun 1998 menyebabkan timbulnya krisis ekonomi yang
sangat parah, yang menyebabkan bangkrutnya ribuan perusahaan yang menyebabkan
banyaknya pengangguran di indonesia, pada masa itu perekonomian indonesia berada
pada titik yang sangat jatuh. Benar benar krisis ekonomi yang membuat negara
hampir terpuruk. Harga tukar dengan dolar yang semakin melonjak tinggi. dan
juga pada Koperasi pun begitu, bila ingin maju dalam era globalisasi
ini, yang apa-apanya saja butuh sesuatu yang serba canggih atau bisa dibilang
orang-orang menginginkan sesuatu yang lebih tapi hanya dengan cara yang mudah
atau praktis, maka koperasi harus bisa memikirkan bagaimana cara membuat
koperasi siap menghadapi era yang makin lama makin besar tantangannya.
Dengan mengeluh atau berteriak tentu kita tidak akan mendapatkan apa-apa. Kita
juga sebagai manusia yang hidup dijaman globalisasi ini juga harus bisa
pintar-pintar mencari jalan keluar dan mempersiapkan diri untuk
menghadapi apapun yang terjadi nantinya. Disini saya akan menekankan bahwa bila
perkoperasian ingin bisa lebih maju lagi melangkah pada jaman globalisasi ini,
maka perkoperasian Indonesia hendaknya mulai mengamati apa yang terjadi di
dalam koperasi ini, apa-apa saja yang salah harus segera diperbaiki, apa-apa
saja yang kurang harus segera dibenahi, karena jujur saja menurut saya dijaman
globalisasi ini semua yang lemah dan malas akan tertindas, dan sebaliknya semua
yang mau sealu berusaha dan bekerja keras, itulah orang-orang atau
organisasi-organisasi yang siap maju dan berhasil dalam era globalisasi ini.
Selain itu, mental yang kuat juga harus kita tanamkan kepada para pelaku
perkoperasian ini, khususnya anggota dalam. Kita harus meningkatkan lagi
kemampuan mereka baik di dalam maupun diluar. Maksut saya disini adaah suatu
organisasi itu akan menjadi hebat bila di dalamnya juga terdapat orang-orang
yang hebat. Memang di jaman era globalisasi ini tantangannya semakin
besar,karna globalisasi juga bisa saja menghadapkan kita pada hal-hal yang
positif juga pada hal-hal yang negative, itu bagaimana caranya kita saja yang
harus pintar-pintar memilih dalam mengambil sebuah keputusan.
Menurut saya, sebenarnya keberadaan koperasi saat ini itu sudah cukup membantu
perekonomian masyarakat kita, khususnya masyarakat kecil. Bisa dilihat dari
pasar-pasar yang dibangun oleh pemerintah untuk umum, supaya para pedagang bisa
berjualan dengan aman dan nyaman disana, para pengunjungnya pun juga akan
merasa nyaman juga disana,juga ada usaha usaha kecil yg berada di pedesaan
seperti KUD,Adanya juga pinjaman dari koperasi-koperasi untuk modal-modal usaha
orang kecil yg bunganya kecil atau bahkan tanpa bunga, sehingga koperasi itu
menjadi alternative yang lebih diminati oleh masyarakat banyak ketimbang mereka
harus meminjam di bank yang mungkin bunganya cukup besar.
Berikut
adalah cara bagaimana koperasi bisa menghadapi era globalisasi seperti saat ini
:
- · Dalam menjalankan usahanya, pengurus koperasi harus mampu mengidentifikasi kebutuhan kolektif anggotanya dan memenuhi kebutuhan tersebut. Proses untuk menemukan kebutuhan kolektif anggota sifatnya kondisional dan lokal spesifik. Dengan mempertimbangkan aspirasi anggota-anggotanya, sangat dimungkinkan kebutuhan kolektif setiap koperasi berbeda-beda.
- · Adanya efektifitas biaya transaksi antara koperasi dengan anggotanya sehingga biaya tersebut lebih kecil jika dibandingkan biaya transaksi yang dibebankan oleh lembaga non-koperasi.
- · Kesungguhan kerja pengurus dan karyawan dalam mengelola koperasi. Disamping kerja keras, figur pengurus koperasi hendaknya dipilih orang yang amanah, jujur serta transparan.
- · Membagi koperasi menurut beberapa sektor :
- koperasi produsen atau koperasi yang bergerak di bidang produksi,
- koperasi konsumen atau koperasi konsumsi, dan
- koperasi kredit dan jasa keuangan
- · Pemahaman pengurus dan anggota akan jati diri koperasi, pengertian koperasi, nilai-nilai koperasi dan prinsip-prinsip gerakan koperasi harus dijadikan point penting karena hal itu yang mendasari segala aktifitas koperasi. Aparatur pemerintah terutama departemen yang membidangi masalah koperasi perlu pula untuk memahami secara utuh dan mendalam mengenai perkoperasian.
- · Kegiatan koperasi bersinergi dengan aktifitas usaha anggotanya.
- · Koperasi produksi harus merubah strategi kegiatannya dengan mereorganisasi kembali supaya kompatibel dengan tantangan yang dihadapi.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar