Selasa, 16 Oktober 2012

ANDAI AKU JADI MENTERI KOPERASI


ANDAI AKU JADI MENTERI KOPERASI


 Menjadi menteri koperasi itu tidak mudah apalagi kondisi koperasi pada saat ini sedang mengalami keprihatinan dan koperasi sedang mengalami dimana kurang berkembang akibat banyak para pemuda pemudi yang jarang ikut  dalam berpartisipasi dalam memajukan perkoperasian di Indonesia.sebelum itu mari kita mengenal koperasi terlebuh dahulu.

      Koperasi adalah sebuah usaha yang bertujuan untuk mensejahterakan para anggotanya dalam kehiduapn sehari hari,koperasi didirikan  pada tanggal 12 Juli 1947 dan kemudian ditetapkan menjadi hari koperasi, dan Bung Hatta Sebagai Bapak Koperasi Indonesia,beliau berkata : bukan Koperasi namanya manakala di dalamnya tidak ada pendidikan tentang Koperasi.
   
   Ada pun proses proses dimana terbentuknya koperasi dari zaman penjajahan,zaman orba sampai dengan zaman sekarang yaitu sebagai berikut :

Di Indonesia perkoperasian diperkenalkan pertama kali oleh Patih di Purwokerto, Jawa Tengah, R. Aria Wiraatmadja yang pada tahun 1896 mendirikan sebuah Bank untuk Pegawai Negeri dan diteruskan oleh De Wolffvan Westerrode.

Pada zaman Belanda pembentuk koperasi belom berjalan dengan baik karena :

1. Belum ada penyuluhan tentang koperasi dari pemerintah atau pun bukan dari pemerintah

2. Belum ada Undang-Undang yang mengatur koperasi.

3.pemerintah jajahan khawatir koperasi akan digunakan oleh orang politik untuk tujuan yang dapat membahayakan pemerintah jajahan itu.



Kongres Koperasi I menghasilkan beberapa keputusan penting, antara lain :

1.    mendirikan sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia ( SOKRI )
2.    menetapkan gotong royong sebagai asas koperasi
3.    menetapkan pada tanggal 12 Juli sebagai hari Koperasi



Kongres Koperasi II di Bandung, mengambil putusan sebagai berikut :

1.    Membentuk Dewan Koperasi Indonesia ( Dekopin ) sebagai pengganti SOKRI
2.    Menetapkan pendidikan koperasi sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah
3.    Mengangkat Moh. Hatta sebagai Bapak Koperasi Indonesia
4.    Akan dibuat undang-undang koperasi yang baru








PERKEMBANGAN KOPERASI DIINDONESIA DARI ZAMAN ORBA SAMPAI SEKARANG :

v  Pada tanggal 18 Desember 1967, Presiden Soeharto mensahkan Undang-Undang koperasi no.12 tahun 1967 sebagai pengganti Undang-Undang no.14 tahun 1965.

v  Pada tahun 1969, disahkan Badan Hukum terhadap badan kesatuan Gerakan Koperasi Indonesia (GERKOPIN).

v  pada tanggal 9 Februari 1970, dibubarkannya GERKOPIN dan sebagai penggantinya dibentuk Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN).

v  pada tanggal 21 Oktober 1992, disahkan Undang-Undang no.25 tahun 1992 tentang perkoperasian, undang-undang ini merupakan landasan yang kokoh untuk koperasi Indonesia di masa yang akan datang.

v  tahun 2000an hingga sekarang perkembangan koperasi di Indonesia cenderung jalan di tempat.








KONDISI KOPERASI DI INDONESAI SAAT INI

 Sampai dengan bulan November 2001, jumlah koperasi di seluruh Indonesia tercatat sebanyak 103.000 unit lebih, dengan jumlah keanggotaan ada sebanyak 26.000.000 orang. Jumlah koperasi aktif per-November 2001, sebanyak 96.180 unit (88,14 persen). Corak koperasi Indonesia adalah koperasi dengan skala sangat kecil. Satu catatan yang perlu di ingat reformasi yang ditandai dengan pencabutan Inpres 4/1984 tentang KUD telah membuat masyarakat bersemangat untuk mengorganisasi kegiatan ekonomi yang melalui koperasi.



HARAPAN SAYA UNTUK KOPERASI INDONESIA SAAT INI

Harapan saya koperasi Indonesia di tahun 2012. kopersai Indonesia bisa  jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, lebih konsisten dalam melaksanakan visi dan misinya dan  lebih berinisiatif dan kreatif untuk memajukan kopersai Indonesia serta memberikan penyuluhan untuk para konsumen tertarik untuk membeli barang dalam negeri karena dengan mutu kualitas yang baik dan harga yang terjangkau.

Dan kopersi Indonesia bisa dinikmatin oleh semua kalangan masyarakat Indonesia. Pemerintah bisa berinisiatif dan mendukung koperasi Indonesia untuk mencapai tujuan bersama dalam memajukan kopersi Indonesia. Khusus untuk saat ini dan yang akan datang.



Dan menjalankan visi dan misi koperasi Indonesia yaitu :


VISI
Terwujudnya Koperasi Simpan Pinjam yang mandiri dan tangguh dengan berlandaskan amanah dalam membangun ekonomi bersama dan berkeadilan di Indonesia.

MISI
Upaya untuk mewujudkan VISI, Koperasi Simpan Pinjam Jasa melakukan aktifitas sebagai berikut :

a. Mengajak seluruh potensi yang ada dalam masyarakat dengan tanpa membedakan suku,ras,golongan dan agama, agar mereka dapat bersama -sama, bersatu padu dan beritikad baik dalam membangun ekonomi kerakyatan secara bergotong royong dalam bentuk koperasi.

b. Membantu para pedagang kecil dan menengah didalam mobilisasi permodalan demi kelancaran usaha sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.

c. Turut membantu pembangunan ekonomi dan menunjang pelaksanaan kegiatan usaha secara aktif
dengan mengajak mitra usaha lainnya baik BUMN,swasta, perbankan maupun gerakan koperasi lainnya.

d. Sebagai penyeimbang system perekonomian Indonesia dalam bentuk organisasi masyarakat.

e. Memberikan kredit berbunga rendah kepada para pedagang kecil.

Dengan menjalan kan visi dan misi koperasi sesuai dengan tujuannya serta mengajak para pemuda untuk lebih mencintai produk dalam negeri dan berorganisasi dalam menjalin silaturahmi dengan sesame bangsa maupun bangsa lain dengan tujuan untuk menciptakan rasa tenggang rasa dan rasa pedulisatu sama lain denagn tidak membeda- bedakan antara bangsa satu dengan bangsa yang lain ataupun agama yang satu dengan yang lain serta suku yg satu dengan suku yang lain karena kita sebagai manusia harus mempunyai rasa menghargai satu sama lain agar terciptanya suatu tujuan bersama yang adil,makmur,aman dan damai.

Ini merupakan hasil dari tugas saya yang tidak akan sempurna jika tidak di bantu oleh sumber- sumber yang dapat membuat saya terinspirasi dengan maksimal berikut sumber sumbernya :





0 komentar:

Posting Komentar